Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Perangkat Android baik ponsel pintar maupun tablet bila sering digunakan untuk browsing atau menerima file dari perangkat lain maka akan rentan terkena virus (malware). Apalagi pengguna yang sering mengunduh aplikasi atau informasi di toko virtual.
Bahkan para praktisi virus pada perangkat keras sudah mendeteksi tiga installer palsu untuk update aplikasi untuk Android, yakni Androidos_ADSMS.A, Androidos_Dordrael.l, dan Androidos_crusewin.A. Begitu juga Malware Android terbaru,yang disebut Droid Dream Light (DDLight). Malware ini telah berhasil mengecoh 30.000–120.000 pengguna Android. Di luar itu masih banyak virus atau malware yang lainnya.
Oleh karena itu, bagi para pengguna, selain mahir dan asyik saat menjalankan semua fitur dan aplikasi yang ada di Hp Android, juga perlu untuk tahu beberapa Tips dan Cara Agar Hp Android Tidak Kena Virus :
1. Gunakan Aplikasi dari Develover Terpercaya
Harus disadari, banyak pasar aplikasi alternatif selain Google Play yang ditawarkan pada pengguna Android. Namun, harus disadari bahwa alternatif ini juga rawan menjadi sarang malware yang siap menghantui perangkat Anda. Sebaiknya pilih pasar aplikasi yang terjamin seperti Google Play, Samsung Apps, atau Amazon. Meski harganya kadang sedikit mahal ketimbang yang ditawarkan di pasar lainnya, keamanan aplikasi di sini masih lebih terjamin.
2. Hindari Aplikasi Yang Mencurigakan
Saat pertama kali dilansir, banyak aplikasi BBM palsu yang juga ikut beredar di Google Play. Hal ini menandakan bahwa pasar aplikasi terpercaya pun kadang bisa kebobolan oleh aplikasi yang bisa jadi berbahaya tersebut. Selalu perhatikan aplikasi apa yang akan Anda pasang pada perangkat Android. Baca dulu reviewnya di internet sebelum memasangnya. Ada baiknya pula Anda pakai aplikasi berbayar ketimbang menggunakan yang versi bajakan. Bisa jadi versi bajakan yang Anda gunakan tersebut sudah disusupi kode berbahaya yang bisa mencuri data pribadi Anda. Baca dengan seksama review pengguna lain tentang aplikasi tersebut. Jika memang banyak yang memberikan rekomendasi tidak baik, hindari.
3. Pengaturan Pengamanan Perangkat
Android mulai dari versi 2.2 ke atas merupakan sasaran empuk bagi malware. Oleh karenanya, Google coba menyiasati hal ini dengan menambahkan fitur keamanan yang terletak di setiap Android. Coba buka Setting > Security dan kemudian centang Verify Apps. Dengan hal ini, Anda akan diingatkan oleh Android tiap kali ingin memasang sebuah aplikasi dalam perangkat.
4. Lakukan Aupdate Android
Banyak produsen smartphone yang peduli dengan layanan purna jual pada penggunanya. Salah satu kepedulian tersebut ditunjukkan dengan memberikan update software terbaru dalam setiap perangkat yang mereka jual. Sebaiknya Anda update saja Android Anda secara berkala mengikuti arahan yang dikeluarkan produsen. Hal ini bisa dilakukan lewat Setting > About phone > System updates.
5. Gunakan Aplikasi Antivirus
Meski penting, antivirus sebenarnya aplikasi yang memakan tempat dalam perangkat seperti Android. Namun, demi alasan keamanan, ada baiknya sisihkan sedikit RAM dan memori internal Anda untuk aplikasi ini. Banyak aplikasi antivirus terbaik yang tersedia untuk Android. Pilih saja yang Anda suka dari pasar aplikasi terpercaya seperti Google Apps.
Post a Comment