Showing posts with label OS. Show all posts

Welcome Para Pengguna/Yang Ingin Tahu tentang Linux.
apa kabarnya nih hari ini? jika kemarin kita membahas tentang  Tutorial Install Samba di Linux Debian 6, kali ini Saya akan membahas tentang Tutorial Install VPN Server di Linux Debian 6.
Install VPN Server di Linux Debian

VPN Server
Virtual Private Networking adalah suatu metode yang digunakan untuk menghubungkan suatu LAN, menggunakan media yang berskala luas (Internet). Prinsipnya adalah membuat tunnel / terowongan, yang bersifat end to end structure. Sehingga bisa menghubungkan Jaringan Lokal, walau berjarak sangat jauh.

Installasi
Aplikasi yang paling popular untuk VPN Server yaitu pptpd dan openvpn. Di sini saya
menggunakan pptpd.
# apt-get install pptpd
Konfigurasi VPN Server
Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwasanya VPN Server membutuhkan minimal dua interface Ethernet. Satu
mengarah ke jaringan Lokal, dan yang lain mengarah ke Jaringan Internet. Untuk Jaringan Internet, VPN Serverpun harus menggunakan IP Public, agar bisa diakses dari mana saja.

Konfigurasi untuk VPN Server, terletak pada file pptpd.conf.
# nano /etc/pptpd.conf
#. . .
localip 192.168.12.1 #IP untuk VPN Server
remoteip 192.168.12.100-200,192.168.12.245 #range IP untuk VPN Client
# or
# localip 192.168.2.0
# remoteip 192.168.2.2-238,192.168.2.245
#. . .
Membuat User VPN
Membuat User dan Password untuk VPN Client, agar bisa terkoneksi ke VPN Server.

# nano /etc/ppp/chap-secrets
# Secrets for authentication using CHAP
# client server secret IP addresses
faldy pptpd faldy123 *
ipul pptpd ipul123 *
# /etc/init.d/pptpd restart
Pengujian
Coba kamu buat koneksi baru pada Network Connection > pilih Connect to My Workplace >  Pilih Virtual Private Network
nanti pada bagian hostname kamu isi IP dari VPN Servernya
kalau sudah kamu konekin aja deh



Semoga Bermanfaat :)

Welcome Para Pengguna/Yang Ingin Tahu tentang Linux.
apa kabarnya nih hari ini? jika kemarin kita membahas tentang Mengenal HTML, Sejarah HTML, Serta Fungsi HTML, kali ini Saya akan membahas tentang Tutorial Install Samba di Linux Debian 6.

Install Samba di Linux
Sebelum ke materi, Saya sedikit memberi tahu apa itu Linux Debian dan Samba?

Linux Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga lebih suka disebut dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi ini mengunakan Kernel Linux yang merupakan salah satu Distro Linux yang populer dengan kesetabilannya.

Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux (UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB (Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan Client/Server. Protokol Samba memungkinkan Server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin Client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.

Sekarang kita mulai installasi Samba di Linux Debian
Sebelumnya pastikan dulu samba sudah terinstall, jika belum anda bisa menginstallnya dengan menggunakan perintah berikut.
# apt-get install samba
Setelah samba terinstall, edit konfigurasi samba dengan editor kesayangan anda, misal menggunakan nano
# nano /etc/samba/smb.conf
Sesuaikan baris berikut, yang lain hiraukan tidak usah di hapus
workgroup = stemanika
security = share
dan tambahkan ini
[share]
comment = share file disini
path = /home/stemanika/share
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = yes
Setelah simpan lalu buat folder share di home
# mkdir /home/server/share
# chmod 777 /home/server/share -R
restart samba dengan perintah
# /etc/init.d/samba restart
Kalau sudah di restart coba di test melalui client dengan mengetikan ini :
buka RUN dan ketikan \\no.ip.samba contoh \\192.168.3.2
nanti akan keluar folder yang di share

Semoga Ada manfaatnya :)


5 Sistem Operasi Buatan Anak Indonesia- Sistem operasi adalah komponen pengolah piranti lunak dasar (essential component) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting.

Nah Kali ini saya akan memberikan informasi mengenai 5 Sistem Operasi Buatan Anak Indonesia. Walaupun hanya mengembangkan beberapa Os, tetapi hal ini dapat kita banggakan sebagai warga indonesia.

1 .) BlankOn OS
5 Sistem Operasi Buatan Anak Indonesia
5 Sistem Operasi Buatan Anak Indonesia

BlankOn adalah distribusi Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Tim Pengembang BlankOn. Distribusi ini dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia.Proyek BlankOn mempersembahkan rilis ke-9 dengan nama kode Suroboyo. Rilis kali ini dengan dukungan perangkat keras lebih banyak dan terbaru sehingga pengguna tidak perlu repot memasang penggerak (driver) untuk perangkat kerasnya. Rilis ini juga terdapat penambahan fitur serta aplikasi baru di dalamnya dengan harapan para pengguna bisa lebih mudah dalam menggunakannya. Click untuk melihat lengkapnya

2.) IGOS Nusantara (IGN)
5 Sistem Operasi Buatan Anak Indonesia
5 Sistem Operasi Buatan Anak Indonesia

IGOS Nusantara disingkat IGN adalah sistem operasi dengan perangkat lunak legal, handal dan tanpa membayar lisensi untuk pengguna di Indonesia. IGOS Nusantara dikembangkan oleh Pusat Penelitian Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia bersama dengan komunitas. IGOS Nusantara secara konsisten dikembangkan sejak tahun 2006. Setiap tahun dikeluarkan versi baru. Versi pertama dirilis tahun 2006 memakai nama IGN 2006 (R1), lalu IGN 2007 (R2), IGN 2008 (R3), IGN 2009 (R4), IGN 2010  (R5) dan IGN 2011 (R6). Mulai rilis ketujuh atau R7, IGOS Nusantara tidak memakai kode tahun. Tahun 2012 tersedia rilis delapan atau IGN R8.0. Dan Pada tanggal 27 february mereka meluncurkan versi terbarunyanya yaitu IGN 11.1. Click untuk melihat lengkapnya

3.)  Kuliax OS
5 Sistem Operasi Buatan Anak Indonesia
5 Sistem Operasi Buatan Anak Indonesia

Kuliax adalah sebuah distribusi GNU/Linux destop untuk keperluan pembelajaran, penelitian, dan pengembangan di kampus/pendidikan tinggi. Kuliax berusaha menyediakan perangkat lunak sistem teroptimasi, dan aplikasi yang umum digunakan di lingkungan kampus, terlebih pada bidang-bidang yang banyak menggunakan komputer sebagai alat bantu/penunjang, atau bahkan sebagai intinya. Kuliax sendiri dikembangkan oleh Proyek Kuliax yang sebenarnya mempunyai misi lebih luas dari sekadar mengembangkan distribusi GNU/Linux. Lihat Versi Os Kuliax

4.) DewaLinux OS
5 Sistem Operasi Buatan Anak Indonesia
5 Sistem Operasi Buatan Anak Indonesia
DewaLinux adalah distro turunan dari ubuntu yang di desain sangat mirip dengan Windows, bahkan untuk desktopnya saya jamin jauh lebih keren daripada Windows!. DewaLinux menggunakan basis Ubuntu 9.04 codename Jaunty Jackalope. Versi terakhir rilis DewaLinux bernama DewaLinux Papuma, didesain seperti Windows 7 dan aplikasi-aplikasi bawaannya yang sangat powerfull. Distro ini merupakan distro yang dibuat oleh anak-anak Jember. Click Untuk informasi lebih lengkap

5.) Garuda OS
5 Sistem Operasi Buatan Anak Indonesia

GARUDA OS adalah sistem operasi  legal berbasis sistem terbuka (Open Source) kreasi dari pengembang lokal. GARUDA OS menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat mudah dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan Windows.GARUDA OS mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional Indonesia). GARUDA OS juga sangat aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program dari berbagai macam kategori.GARUDA OS bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap mengutamakan kualitas. Click Untuk Info Lebih Lanjut


Nah Itulah 5 Sistem Operasi Buatan Anak Indonesia. Menurut Pengalaman saya pribadi, saya hanya pernah mencoba BlankOn dan juga Garuda Os. Dan menurut saya penggunaannya cukup mudah dan nyaman.

Dark Falz

Powered by Blogger.